TA PERTAMA
Poligami? Yes!
Saat
ini sudah sangat ramai orang membicarakan poligami dan juga melaksanakannya.
Lantas berhasilkah? Ada yang berhasil ada yang tidak. Siapa yang tidak tahu
Rumah Makan Wong Solo. Yang membuat terkenal bukan makanannya, tetapi karena
pemiliknya yang berpoligami. Sepanjang orang makan, akan berbicara mengenai
poligami dan penasaran, yang manakah wanita yang dipoligami tersebut!
Beredarlah cerita sekitar poligami.
Mengapa
poligami menjadi ramai, sementara bila seorang pria melakukan asusila kepada
pekerja seks tidak dimalasahkan, atau memilih kawin siri (kawin di bawah
tangan) agar tidak diketahui isteri pertama, public dan juga agar tetap dalam
pamornya sebagai pejabat. Sehingga di akhir hayaat, masih diperebutkan beberapa
wanita yang merasa pernah menjadi isterinya bahkan memiliki putera darinya.
Ak
pernah berkesudahan. Mengapa dalam Alquran laki-laki boleh beristeri lebih dari
satu? Karena secara sunatullah, ada yang memiliki libido tinggi sehingga
menghindari fitnah, diperbolehkan poligami dengan syarat ADIL!
Bisa
ADIL? Silahkan poligami….
Wanita jangan dipoligami, bagi Anda surga
menanti …. In Sha Allah ….
TA KEDUA
Akhirnya Sang Ratu, pemilik tahta
berkelanjutan, pun ikut digelandang ke KPK karena terbukti korupsi setelah
sebelumnya Sang Adik yang beristerikan seorang walikota digelandang terlebih
dahulu. Gudangnya berisi mobil-mobil mewah. Bukan berisi barang terpakai tak
terpakai seperti kebanyakan orang. Bahkan seorang artis pun terseret namanya
karena mendapat hadiah mobil mewah. Harta menjadi tipudaya bagi Si Wanita yang
silau dunia.
Seorang ibu pejabat anggota DPR,
memiliki balita, terpaksa harus tidur di Rutan Pondok Bambu karena kasus harta
tak halal yang membelit dirinya. Tak ada yang tak tergiur dengan harta. Harta
menjadi perhiasan dunia yang menjebak manusia pada silau atas kerlap-kerlip
cahanya sehingga tak melihat lagi sisi tajam dari mata pisau harta yang dapat
membuatnya terluka dari kesucian seorang hamba yang tawadhu.
Harta pula yang membuat lupa bahwa
semua harus dipertanggungjawabkan pada akhirnya. Sebagian di dunia dan pasri di
akhirat.
TA KETIGA
Ini Ta yang tak kalah
dari dua ta terdahulu. Dalam sekejap bisa orang membuat kaya raya, dan bisa
juga bisa membuat seseorang jatuh miskin karena semua harta sudah habis bahkan
rumah tergadai. Yang paling parah kewarasan pun tergadai di rumah sakit jiwa.
Walaupun
demikian seperti ta sebelumnya, ta ketiga tidak membuat kapok. Tetap ramai
mereka kejar. Dan bulan ini spanduk bergambar foto-foto pengejar ta menempel di
mana-mana.
Orang yang sudah mendapatkan ta ini
sebelumnya berusaha untuk mendapatkannya kembali, yang belum berebut mencoba
dapat. Perselisihan dan permusuhan pun semakin kerap terjadi di mana-mana, baik
antarorganisasi maupun intraorganisasi. Belanja spanduk pun semakin tinggi menjelang
masa kampanye. Mobil-mobil menjadi gambar manusia berjalan. Gambar hidup?
Pohon-pohon pun berselimut spanduk dan poster, bedera berkbar di mana-mana, dan
banyak sekali bakti sosial untuk menarik minat hati pemilih.
Anda yang tadinya berteman, akan menjadi
asing bila sang teman mendapat ta ketiga ini. Dengan alasan sibuk tak sempat
jumpa teman lama. Pakaian,kendaraan, rumah, dan cara hidup pun menjadi berbeda
dengan sebelum mendapatkan ta ini. Bahkan walau hanya suami atau istrinya yang
mendapat ta, maka teman lama adalah kenangan, dan teman baru adalah sesama
pejabat atau istri pejabat. Jangankan bertegusr sapa, seulas senyum pun terlupa untu
teman lama. Dia bersantai ria menikmati ta pertama dan ta kedua di masa ta
ketiga, bila hampir berakhir masa lima tahun, maka kembali berkunjung ke teman
lama dan tersenyum di mana-mana untuk mendapat dukungan mendaptkan kembali ta
ketiganya.
Ta ... Ta.... Ta.... menjadi fitnah dunia.
0 Komentar